Tak bisa dipungkiri, dalam jangka waktu yang relatif singkat,
teknologi informasi (TI) khususnya teknologi Internet dan Web berkembang
dengan sangat pesat. Pengguna Internet dan web di Indonesia dari tahun
ke tahun mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan data
perkiraan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sampai
dengan akhir tahun 2005 pengguna internet indonesia mencapai 16 juta
pengguna, naik hampir 50 % dibandingkan dengan data pengguna internet
tahun 2004 yang mencapai 11 juta pengguna. Hal ini dikarenakan secara
nyata teknologi informasi mampu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Industri, biro perjalanan, rumah sakit, perbankan, pendidikan dan
pemerintahan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan
efisiensi operasional mereka. Dengan memanfaatkan teknologi informasi,
pengguna di mungkinkan untuk saling berkomunikasi tanpa dibatasi oleh
ruang dan waktu.
Dalam kebijakan nasional, Teknologi Informasi (TI) menjadi kunci dalam
dua (2) hal yaitu effisiensi proses dan memenangkan kompetisi; demikian
juga dengan lembaga pendidikan (sekolah). Tanggung jawab sekolah dalam
memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk
menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat
kita. Sehingga sekolah dituntut untuk mampu menghasilkan SDM-SDM unggul
yang mampu bersaing dalam kompetisi global ini. Peningkatan kualitas dan
kemampuan siswa dapat dilakukan dengan mudah salah satunya dengan
memanfaatkan internet dan web sebagai lahan untuk mengakses ilmu
pengetahuan seluas-luasnya. Upaya ini dapat dilakukan dengan memulai
membangun sebuah situs web untuk masing-masing sekolah.
Membangun web untuk sekolah ini merupakan langkah awal bagi sekolah
untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas siswa. Secara umum dengan
adanya web sekolah dapat membantu sekolah untuk memiliki wadah atau
media guna menginformasikan dan mengkomunikasikan profil, potensi,
kegiatan, dan berbagai keunggulan yang dimilikinya kepada masyarakat
umum juga membantu sekolah untuk memiliki media komunikasi global yang
efektif baik untuk kepentingan intern (manajemen sekolah, pengajar,
siswa) maupun sebagai sarana komunikasi global dengan berbagai pihak
ekstern.
Dengan dibangunnya situs web sekolah secara tidak langsung siswa pada
sekolah yang bersangkutan diperkenalkan dengan teknologi internet dan
web yang dapat dimanfaatkan untuk menambah kemampuan dan menunjang
kegiatan belajar mengajar di kelas. Selain itu ada banyak manfaat yang
bisa diperoleh oleh sekolah dengan mengembangkan dan memiliki internet
web, antara lain :
1. Memiliki wadah atau media guna menginformasikan profil,
potensi, kegiatan, dan berbagai keunggulan yang dimiliki sekolah kepada
masyarakat umum
2. Memiliki media untuk menginformasikan berbagai pesan atau
berita baik untuk para staf pengajar, siswa maupun untuk para pengakses
situs web tersebut
3. Memiliki wadah untuk mengembangkan pustaka sumber belajar
yang berisikan berbagai materi / soal / artikel per bidang studi yang
bermanfaat bagi siswa.
4. Memiliki database siswa, pengajar, dan alumni yang dapat diakses secara on-line (dengan elemen data terbatas )
5. Memiliki media komunikasi berupa : e-mail maupun forum yang
dapat digunakan untuk berdiskusi antara siswa, guru, dan sekolah.
6. Meningkatkan image sekolah di masyarakat umum.
Bagi sekolah yang belum memiliki situs web ada beberapa alternatif
yang dapat digunakan untuk mulai membangun dan mengembangkan situs web
untuk sekolahnya. Pertama, situs web sekolah dapat dibangun dan
dikembangkan sendiri sesuai dengan kebutuhan oleh SDM yang ada di
sekolah. Kedua, dengan menjalin kerjasama dengan penyedia jasa pembuatan
situs web untuk proses pembuatan webnya sedangkan untuk updating dan
maintenance dapat di kelola sendiri oleh SDM yang ada disekolah.
Terakhir, apabila memang tidak ada SDM yang menguasai pembuatan dan
pengelolaan web sekolah dapat menyerahkan sepenuhnya pembuatan dan
pengelolaan kepada penyedia jasa web.
Saat ini semakin banyak sekolah dari berbagai tingkat yang telah memiliki situs web, antara lain seperti http://www.smun1-smg.sch.id, http://www.taruna-nusantara-mgl.sch.id, http://www.smkbtb-jwa.sch.id, http://www.smumuhi-yog.sch.id, http://www.karangturi.com, http://www.vanlith-mtl.sch.id
dan sebagainya. Sebagian besar pemanfaatan situs web sekolah tersebut
hanya bersifat informatif sehingga belum mampu memberikan berbagai
kemudahan bagi guru dan murid, misalnya, untuk saling berkomunikasi,
tukar menukar informasi atau sebagai sarana dan wahana untuk
mengembangkan mutu pendidikan dalam arti yang seluas-luasnya. Hal ini
dapat dimaklumi karena saat ini fasilitas komputer dan jaringan internet
masih menjadi barang mewah bagi sekolah.
Dinas Pendidikan sebagai induk dari sekolah juga memiliki beberapa
program yang berguna bagi peningkatan kualitas siswa dan sekolah dengan
memanfaatkan teknologi internet dan web.
Melalui Direktorat Pendidikan menengah Kejuruan Pusat (Dikmenjur http://www.dikmenjur.go.id) memiliki beberapa program seperti virtual campus School Mapping (schomap.dikmenjur.net), Jaringan Informasi sekolah (www.jis.or.id) dan sistem Manajemen satu atap (www.simantap.com).
Diknas melalui Pusat Teknologi Kompunikasi dan Informasi (Pustekkom)
juga membangun portal bahan belajar dan jaringan komunikasi sekolah yang
beralamat di edukasiNet (www.edukasi.net).
Selain Diknas ada juga yayasan yang peduli dengan pendidikan ikut serta
dalam pembangunan kualitas sekolah melalui yayasan sekolah 2000
membangun situs web http://www.sekolah 2000.or.id
sebagai media dan juga membangun media untuk saling berbagi ilmu
pengetahuan diseluruh disiplin ilmu yang diberi nama OKE (Open Knowledge
& Education, http://www.oke.or.id)
Terakhir, penulis berharap situs web sekolah yang dibangun mampu
menjadi sarana dan wahana untuk mengembangkan mutu pendidikan seperti
halnya dinegara lain. Sebagai gambaran di Inggris, sebuah situs web
sekolah yang dibangun memungkinkan orang tua siswa untuk memantau secara
langsung perkembangan pendidikan putra putrinya disekolah. Orang tua
siswa dapat memeriksa pekerjaan rumah apa yang diberikan guru kepada
anak mereka, mengecek presensi si anak, bisa melihat nilai-nilai harian
maupun mingguan, serta berkomunikasi dengan guru putra putrinya kalau
mereka merasa ada persoalan dengan kemajuan pendidikan anak mereka.
[Agus Wahyuhana, agus@wahanakom.com]
PENDAHULUAN
Salah satu media informasi yang terus mengalami perkembangan adalah media online. kini tidak hanya perusahaan besar yang memiliki alamat website, tetapi juga sekolah menengah kejuruan (SMK) dikota Depok. Website sekolah yang diteliti adalah website sekolah yang memiliki domain .sch.id. teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik searching pada mesin pencari google. dari 154 Sekolah Menengah Atas di Kota Depok hanya terdapat 16 sekolah yang memiliki alamat website dengan nama domain .sch.id. Hasil penelitian menunjukan bahwa banyaknya konten tidak memperngaruhi peringkat website tersebut pada peringkatan website oleh alexa.
Boone (Thomson) mengartikan web sebagai koleksi sumber informasi kaya grafis yang saling berhubungan satu sama lain dalam internet yang lebih besar. sedangkan menurut Feri Indayudha, web adalah program yang dapat memutar film, gambar, suara, serta musik yang ditampilkan dalam internet.
beragam bahasa pemrograman saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. jenis bahasa program yang banyak dipakai para desiner website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java Applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML, Sedangkan PHP,ASP,JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis,dan itneraktifnya situs.
METODE PENELITIAN
penelitian dilakukan pada bulan Februari 2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan media google.com, Alexa.com,dan Microsoft Office Excel. Melalui Google.com dicari alamat website Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di kota Depok yang bernama domain .sch.id. untuk melihat kontennya terdiri dari ekstension pdf,doc,docx,xls,xlsx,ppt,pptx.
Melalui alexa.com, akan diketahui berapa besarnya rangking website sekolah-sekolah tersebut, baik rangking global maupun rangkin Indonesia. Melalui Microsoft Office Excel data diformulakan dalam bentuk tabel, lalu diurutkan berdasarkan ukuran yang terbesar hingga terkecil. Dengan demikian didapatkan hasil website yang paling populer berdasarkan konten dan rangking.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar